Target Perikanan Budidaya Tak Tercapai, Pemerintah Salahkan Cuaca

Image title
29 Desember 2016, 18:54
Ikan nelayan
Agung Samosir|KATADATA

Memasuki bulan Desember 2016, hasil produksi ikan budidaya tercatat sebanyak 15,8 juta ton, dengan nilai Rp 86 trilun. Angka ini lebih rendah dari sasaran produksi yang dicanangkan di awal tahun sebesar 19,46 juta ton.

“Jadi masih kurang 3,7 juta ton. Ini saya kira masih data sangat sementara, kita masih kunpulkan data dari daerah.” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto di kantornya, Kamis, 29 Desember 2016.

Advertisement

Berkenaan dengan melesetnya target produksi tahun 2016 Slamet mengungkapkan faktor iklim ekstrim sebagai penyebab utama. Hujan yang terjadi hampir sepanjang tahun telah menyebabkan turunnya suhu air dan mengganggu pertumbuhan ikan.

(Baca juga: Kementerian Kelautan Dapat Hibah Rp 377 Miliar dari FAO)

Curah hujan tinggi juga menyebabkan air laut mengalami penurunan kadar garam dan keasaman (Ph) sehingga akan berpengaruh pada kualitas air laut. “fluktuasi ini berpengaruh sangat nyata terhadap reproduksi ikan.” Katanya.

Slamet mengatakan untuk menggenjot produksi, selama tahun 2016 pemerintah telah menyalurkan hingga 179 juta benih ikan dengan anggaran sebesar Rp 141 miliar. Tahun ini, anggaran tersebut ditambah hingga mencapai Rp 1,88 triliun. Sebanyak 71,5 persen di antaranya akan disalurkan langsung ke masyarakat.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement