Harga Minyak Indonesia Tembus US$ 50 Akibat Kesepakatan OPEC

Anggita Rezki Amelia
4 Januari 2017, 21:21
Sumur Minyak
Chevron

Tim Harga Minyak Indonesia mencatat adanya kenaikan harga  rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada periode Desember 2016. Berdasarkan perhitungan formula ICP mencapai US$  51,09 per barel, melonjak 18 persen dari November 2016 yang sebesar US$ 43,25 per barel.

Harga minyak jenis SLC atau Minas juga meningkat Jika periode November 2016 harganya US$ 44,52 per barel, untuk Desember 2016 mencapai  US$ 52,62 per barel. (Baca: Indonesia Bekukan Sementara Keanggotaan di OPEC)

"Lonjakan harga minyak Indonesia sejalan dengan perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional," tulis Tim Harga Minyak Indonesia dalam publikasinya, Rabu (4/1).

Harga Brent (ICE) Desember naik dari US$ 47, 08 per barel menjadi US$ 54,92 per barel. Sedangkan harga minyak WTI (Nymex) naik dari US$ 45,76 per barel menjadi US$  52,17 per barel. Adapun, harga OPEC naik US$  8,07 per barel menjadi US$ 51,28 per barel.

Harga minyak mentah utama di pasar internasional meningkat akibat beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah dampak kesepakatan negara-negara OPEC pada 30 November 2016 untuk mengurangi tingkat produksi sebesar 1,2 juta barel per hari mulai Januari 2017.

Tidak hanya negara OPEC, negara non-OPEC ikut mengurangi produksi. Negara-negara seperti Rusia, Meksiko dan Oman pun sepakat mengurangi produksi sebesar 558 ribu barel per hari di bulan Januari 2017. (Baca: Pembekuan Keanggotaan OPEC Tak Pengaruhi Pasokan Minyak)

Selain itu, proyeksi permintaan minyak mentah global juga meningkat. Berdasarkan publikasi OPEC (Organization of The Petroleum Exporting Countries) di  bulan Desember 2016, proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2017 naik menjadi 94,41 juta barel per hari dari proyeksi bulan sebelumnya yaitu 94,40 juta barel per hari.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...