Ada Alibaba di Balik Salin Nama Yahoo Menjadi Altaba

Maria Yuniar Ardhiati
10 Januari 2017, 18:41
Yahoo
Yahoo/Facebook

Perlahan-lahan, nama Yahoo sebagai raksasa internet dunia semakin meredup. Bahkan, salah satu pionir layanan surat elektronik dan mesin pencari asal Amerika Serikat tersebut bakal hilang namanya menyusul semakin terangnya rencana penjualan Yahoo kepada Verizon Communications Inc. 

Yahoo dikabarkan telah mencapai kesepakatan penjualan inti bisnisnya yaitu internet, termasuk iklan digital, surat elektronik, dan aset media kepada Verizon. Nilainya mencapai US$ 4,83 miliar.

Advertisement

Selanjutnya, sejumlah aset yang tidak masuk dalam kesepakatan penjualan tersebut akan tetap berada di Yahoo. Namun, namanya berganti menjadi Altaba Inc. "Nama ini merupakan gabungan dari 'alternate' dan 'Alibaba'," ujar seorang sumber yang dikutip The Wall Street Journal, Selasa (10/1).

Aset yang masih tersisa itu seperti kepemilikan 35,5 persen saham di Yahoo Japan, dan 15 persen saham di Alibaba. Aset-aset ini akan tetap ada sebagai portofolio investasi Altaba. (Baca: Verizon Beli Yahoo Tunai Senilai Rp 63,2 Triliun)

Konsekuensinya adalah, hanya lima orang dari seluruh direksi Yahoo yang bertahan dan kemudian memimpin Altaba. Kelimanya adalah Tor Braham, Eric Brandt, Catherine Friedman, Thomas McInerney dan Jeffrey Smith.

Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...
    Advertisement