Lelang Dini, Kementerian PU Teken Kontrak Proyek Rp 6,4 Triliun

Ameidyo Daud Nasution
18 Januari 2017, 13:59
PUPR
Katadata | Arief Kamaludin

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menandatangani 952 kontrak proyek dengan total nilai Rp 6,4 triliun. Kontrak ini merupakan bagian dari lelang dini proyek Kementerian PUPR tahun 2017 yang telah dilakukan sejak Oktober tahun lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan paket-paket proyek yang ditandatangani secara serentak pada Selasa (17/1) kemarin. Ini merupakan langkah nyata kementerian mempercepat pembangunan infrastruktur, yang diharapkan bisa berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi nasional. (Baca: 2017, PUPR Akan Tambah 392 Kilometer Jalan Tol Baru)

Basuki menjelaskan 952 kontrak yang telah ditandatangani ini mayoritas merupakan proyek infrastruktur. Beberapa di antaranya adalah sejumlah proyek jembatan, jalan perbatasan, rumah susun, pengembangan jaringan pipa air minum, serta rehabilitasi jaringan irigasi.

"Dari angka tersebut, ada proyek senilai Rp 1,5 triliun yang terdiri dari 68 paket kontrak kami tandatangani serentak," kata Basuki dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, Rabu (18/1). 

Basuki menargetkan penandatanganan kontrak senilai Rp 69,6 triliun dengan jumlah 10.403 proyek, dapat diselesaikan paling lambat pada Maret 2017. Untuk bulan ini, kementerian berharap 1.523 paket pekerjaan senilai Rp 11,5 triliun dapat ditandatangani kontraknya.

"Kami perkirakan lelang dini Januari 2017 akan lebih besar dari lelang dini Januari 2016 yang hanya Rp 6 triliun," katanya. (Baca: Terhambat Lahan, Target Serapan Anggaran Kementerian PUPR Rendah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...