Perusahaan Sandiaga Uno Jual Saham Tol Cipali ke Grup Astra
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk secara tidak langsung menjual 18 persen saham pengelolaan Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) kepada PT Astra International Tbk. Saratoga adalah perusahaan investasi, yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Sandiaga S. Uno, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pada Selasa (17/1), anak usaha Astra di bidang infrastruktur yaitu PT Astratel Nusantara meneken perjanjian pembelian 40 persen saham PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) yang dimiliki oleh PT Interra Indo Resources. BUS memiliki 45 persen saham PT Lintas Marga Sedaya (LMS), perusahaan yang memegang konsesi pembangunan dan pengelolaan Tol Cipali.
Sementara itu, Interra merupakan anak perusahaan Saratoga di bidang infrastruktur. Perusahaan investasi ini didirikan oleh Sandiaga Uno bersama Edwin Soeryadjaya. Pada April 2015, Sandiaga mundur dari jabatannya sebagai Presiden Direktur Saratoga karena bersiap mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jakarta.
Meski begitu, berdasarkan laporan keuangan Saratoga per akhir September 2016, Sandiaga masih memiliki 29,25 persen saham perusahaan tersebut. Bursa Efek Indonesia (BEI) kemudian mencatat, Sandiaga menjual 1,46 persen saham Saratoga pada akhir Desember lalu. Lewat transaksi itu, dia meraup dana sekitar Rp 135 miliar.
(Baca juga: Pemerintah Ubah Aturan Tata Ruang Demi Proyek Infrastruktur Strategis)
Belum diketahui alasan Saratoga melepas sebagian saham di perusahaan pengelola Tol Cipali, dan apakah terkait dengan kebutuhan dana kampanye Sandiaga sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hingga berita ini ditulis, baik Sandiaga maupun Corporate Communication Saratoga Catharina Latjuba belum menjawab pesan dan panggilan telepon dari Katadata.