Indonesia Lanjutkan Perundingan Dagang dengan Uni Eropa

Pingit Aria
24 Januari 2017, 11:14
Bendera Uni Eropa
Katadata

Indonesia dan Uni Eropa menjalankan perundingan putaran ke-2 Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Dalam perundingan yang berlangsung pada pada 24-27 Januari 2017 di Denpasar ini, kedua pihak belum akan memasuki tahapan negosiasi.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo menyatakan hasil perundingan ini akan menjadi penentu mekanisme perundingan selanjutnya.

“Kesepakatan putaran ini akan berisi tindak lanjut modalitas, persamaan persepsi level ambisi perundingan, serta klarifikasi usulan masing-masing delegasi termasuk usulan teks draf. Baru pada putaran berikutnya kami melihat ada negosiasi komprehensif,” ujar Iman yang juga Ketua Perunding Indonesia dalam IEU-CEPA saat dihubungi, Selasa, 24 Januari 2017.

(Baca juga:  Ekonom Ramal Banjir Dana Asing ke Indonesia Segera Surut)

Pertemuan putaran ke-2 ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan perundingan putaran pertama yang dilaksanakan pada 20-21 September 2016 lalu di Brussel, Belgia. Kali ini, kedua pihak akan membahas isu-isu seperti akses pasar perdagangan barang dan jasa, kepabeanan dan fasilitasi perdagangan, regulasi teknis di bidang sanitari dan fitosanitasi (SPS), regulasi teknis di bidang hambatan teknis perdagangan (TBT), dan belanja pemerintah.

Selain itu, dibahas pula hak kekayaan intelektual, persaingan usaha, transparansi kebijakan, penyelesaian sengketa, serta perdagangan dan pembangunan yang berkelanjutan. Iman menuturkan hal-hal tersebut diyakini akan berdampak pada upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua belah pihak.

Grafik: Ekspor, Impor dan Neraca Perdagangan Indonesia 2000-2016
Ekspor, Impor dan Neraca Perdagangan Indonesia 2000-2016

Setelah pertemuan putaran ke-2 IEU-CEPA, akan diselenggarakan pula pertemuan Working Group on Trade and Investment (WGTI) pada 28 Januari 2017 mendatang. WGTI merupakan forum bilateral yang bertujuan membahas permasalahan terkait kelancaran arus perdagangan dan investasi kedua pihak melalui pertukaran informasi kebijakan dan peraturan yang saat ini berlaku.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...