Turun pada 2016, Ekspor Mobil Tahun Ini Ditargetkan Tumbuh 7 Persen

Image title
25 Januari 2017, 18:36
GIIAS 2016
Arief Kamaludin|KATADATA
Pengunjung mencoba mobil yang dipamerkan dalam Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) ke- 24 di Indonesia Convention Exibation (ICE) Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (11/8)

Ekspor mobil Indonesia turun 4 persen, dari 207 ribu unit pada 2015 ke 201 ribu unit pada 2016. Namun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis ekspor akan naik 7 persen tahun ini.

Sekertaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menyatakan bahwa penurunan ekspor tahun lalu disebabkan oleh beberapa regulasi baru yang ditetapkan oleh Negara yang menjadi pasar otomotif Indonesia.

“Misalnya ada regulasi soal carbon vehicle di negara-negara Timur Tengah, mereka bahkan meminta penerapan Euro 4 untuk mobil yang diimpor dari Indonesia,” kata Kukuh di Jakarta, Rabu (25/1).

(Baca juga:  Setelah Dua Tahun Turun, Penjualan Mobil 2016 Tumbuh 4,5 Persen)

Kukuh menyatakan bahwa pelaku industri di Tanah air terus berupaya melakukan inovasi agar produknya sesuai dengan standar internasional. Dengan demikian, tahun ini ekspor mobil dapat digenjot sehingga kembali tumbuh. Menurutnya, tren produksi mobil untuk ekspor tumbuh 27 persen dari tahun 2010 sampai 2015.

Ia juga menyatakan bahwa pemerintah juga sudah mendorong industri yang selama ini hanya terapkan Euro 2 untuk beralih ke Euro 4. Namun, ia mengatakan masih perlu waktu untuk penyesuaian.

“Gaikindo sudah menyampaikan ke pemerintah kita perlu wakgu dua tahun untuk menyesuaikan 2 tahun untuk produk baru 4 tahun untuk produk yang sudah diproduksi,” katanya.

Kukuh menyebut ada lima Negara yang selama ini menjadi pasar utama bagi ekspor otomotif Indonesia. Kelimanya adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Filipina, Jepang, dan Bangladesh.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...