Gandeng Facebook dan Google, Pemerintah Ajak Masyarakat Tangkal Hoax

Miftah Ardhian
2 Februari 2017, 19:06
ilustrasi Hoax
Arief Kamaludin|Katadata

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemerintah akan terus berupaya untuk mengurangi dan menyaring berita tidak benar (hoax). Salah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah adalah dengan menggandeng dua perusahaan digital raksasa yakni Google dan Facebook untuk menyaring berita hoax tersebut.

Dia mengatakan Google menyediakan fasilitas Google News Lab yang bisa digunakan oleh komunitas, masyarakat, hingga individu untuk menyaring berita hoax. Selain itu akan ada program training atau workshop terkait keberadaan berita hoax. Secara khusus, Rudiantara juga meminta awak media untuk mengikuti program tersebut.

Advertisement

"Jadi, sebagai individu kita bisa bantu saring hoax. Kalau terima info pastikan benar. Kalau ragu pastikan tabayun. Tabayun itu get clarification (klarifikasi)," ujar Rudiantara saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (2/2). (Baca: Jokowi Minta Para Menteri Sigap Tepis Hoax)

Pemerintah juga telah meminta Facebook untuk bergerak cepat menghapus atau menurunkan konten-konten berita hoax yang dilarang. Mengenai kerja sama dengan Facebook, masih perlu pembicaraan lebih lanjut. Rudiantara pun mengaku harus memundurkan waktu pertemuan dengan pihak Facebook, tapi dia enggan menyebutkan alasannya

Rudiantara menjelaskan, pemerintah memang belum akan membuat Undang-Undang (UU) khusus terkait dengan peredaran berita hoax ini. Alasannya, pembuatan UU membutuhkan waktu yang lama, sedangkan peredaran berita hoax sudah merajalela, terutama di dunia maya. Satu hal yang akan dilakukan pemerintah yakni mendorong komunitas atau kumpulan masyarakat membentuk kode etik berperilaku di media sosial.

Pemerintah berharap masyarakat sadar akan dampak dan risiko yang akan terjadi sebelum menyebarkan berita. Indonesia kini memiliki UU ITE yang berisi sanksi bagi para penyebar konten yang dianggap tidak layak oleh pemerintah, termasuk peredaran berita hoax. (Baca: JK: Jelang Pilkada, Gesekan di Medsos Lebih Besar dari Kenyataan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement