Investasi Rp 173 Triliun, Pemodal Eropa Fokus Busana Kelas Menengah

Desy Setyowati
2 Februari 2017, 16:45
Bendera Uni Eropa
Katadata

Investor asal Uni Eropa ternyata punya minat berbeda dalam memilih sektor investasi. Bila investor asal Jepang, Korea Selatan, dan Cina tertarik menanamkan modal pada proyek listrik 35 Giga Watt (GW) bernilai miliaran dolar Amerika Serikat (AS), investor Eropa justru lebih tertarik ke sektor tekstil ataupun garmen, selain industri ritel dan jasa.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong memprediksi, minat investor asal Uni Eropa untuk berinvestasi di Indonesia terutama di industri tekstil dan garmen akan berlanjut. Meskipun kondisi ekonomi dan politik global tengah bergejolak.

Investasi yang dimaksud yakni terkait produksi busana untuk konsumen kelas menengah, seperti yang disasar merek dagang H&M, Uniqlo, dan Zara. “Indonesia memang unggulnya di segmen menengah,” kata Lembong usai acara Eurocham Investment Outlook 2017 di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (2/2).

Di sisi lain, menurut dia, Indonesia kalah bersaing dengan Bangladesh dan Kamboja untuk segmentasi produk supermurah. Begitu pula, Indonesia tak mampu menampung produksi untuk produk dengan harga kelas atas.

Adapun selama lima tahun terakhir ini, investor asal Uni Eropa telah menanamkan modal di Tanah Air sebesar US$ 13,3 miliar atau setara Rp 172,9 triliun. Adapun empat besar investasi dari Eropa yang masuk ke Indonesia yakni dari Belanda, Perancis, Luxembourg, dan Jerman. Selain itu, ada juga investasi dari Inggris.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...