Perkembangan Proses Ekspor-Impor di Pelabuhan Alami Kemunduran

Ameidyo Daud Nasution
6 Februari 2017, 19:12
Pelabuhan ekspor
Arief Kamaludin | Katadata

Pemerintah mengungkapkan masih ada permasalahan dalam pembenahan efisiensi pelabuhan saat ini. Salah satunya perkembangan pemerikasaan terkait barang terlarang dan pembatasan (lartas) yang kembali menunjukkan kemunduran.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution Darmin menyebutkan awalnya masalah lartas ini mencapai 51 persen dari kegiatan ekspor dan impor barang. Setelah permerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi I hingga IV pada Oktober 2015, angkanya turun menjadi 32 persen.

Sekarang angkanya kembali naik menjadi 48 persen. "Padahal tadinya sudah membaik, tapi ternyata perkembangannya mundur," kata Darmin di Kantor Indonesian National Single Window, Jakarta, Senin (6/2).

(Baca: Paket Kebijakan 15, Pemerintah Kembali Fokus Penguatan Logistik)

Melihat perkembangan ini, Darmin pun mengkoordinasi sejumlah Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk mengatasi masalah tersebut. Menurutnya setiap K/L memiliki standar risiko yang tinggi serta dapat menghambat proses di pelabuhan apabila terus terakumulasi. Apalagi permasalahan lartas butuh koordinasi dari 18 Kementerian yang menangani masalah pabean.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...