BI: Kenaikan Harga Komoditas Akan Topang Pertumbuhan Ekonomi 2017
Bank Indonesia memperkirakan ekspansi perekonomian masih akan terjadi di 2017. Tren ini melanjutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 tercatat sebesar 5,02 persen, membaik dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 4,88 persen.
Ada beberapa hal yang diperkirakan bakal cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini. “Perkembangan harga komoditas yang membaik dan perbaikan ekonomi dunia yang terus berlangsung diharapkan dapat menopang kinerja ekspor Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara dalam siaran tertulisnya, Senin (6/2) kemarin.
Selain itu, dengan permintaan domestik yang masih solid dan peningkatan permintaan dunia, investasi diperkirakan terus membaik. “Penurunan suku bunga juga diharapkan dapat mendorong kinerja konsumsi RT dan investasi didukung oleh implementasi Paket Kebijakan Pemerintah,” kata Tirta.
(Baca juga: Konsumen Prediksi Tekanan Kenaikan Harga Hingga Juli 2017)
Di sisi lain, pemanfaatan ruang pelonggaraan moneter secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan akan turut memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi ke depan.
Tirta menyatakan, Bank Indonesia akan terus memonitor perkembangan domestik maupun eksternal, sekaligus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi. “Dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga, perekonomian Indonesia akan dapat tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi secara berkesinambungan,” ujarnya.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahunan (YoY)