Pertamina Akan Minta Tambahan Bagi Hasil di Blok ONWJ

Anggita Rezki Amelia
7 Februari 2017, 20:24
Rig Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Katadata

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berencana meminta tambahan bagi hasil (split) di Blok Offshore North West Java (ONWJ) kepada pemerintah. Anak usaha PT Pertamina (Persero) beralasan porsi bagi hasil yang didapat sedikit, karena harus menanggung hak kelola (participating interest/PI) pemerintah daerah sebesar 10 persen.

Presiden Direktur Pertamina Hulu Energi Gunung Sardjono merasa perhitungan split dalam kontrak Blok ONWJ sebelumnya belum mengakomodasi beban kontraktor menanggung PI daerah. Makanya, PHE akan melakukan simulasi untuk menghitung ulang splitnya.

"Kalau memang nanti dari kacamata kami split butuh perbaikan, kami akan sampaikan ke pemerintah," kata dia di Jakarta, Selasa (7/2). (Baca: Pemda Bersiap Miliki Hak Kelola 10 Persen di Blok Migas)

Seperti diketahui, kontrak baru Blok ONWJ sudah menggunakan skema gross split atau tanpa pengembalian biaya operasional (cost recovery). Pertamina mendapatkan bagi hasil minyak sebesar 57,5 persen, dan gas 62,5 persen di Blok ONWJ. Sisanya menjadi bagian negara.

Dalam membuat simulasi ini PHE akan meminta bantuan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI). Simulasi perhitungan split tersebut tidak hanya mempertimbangkan PI daerah. Dampak dari kebijakan harga gas industri dan pembangkit listrik yang sudah ditetapkan pemerintah, juga akan menjadi pertimbangan.

"Semua itu kita pertimbangkan untuk dilakukan simulasi dengan berbagai skenario," kata dia. (Baca: Kontrak Baru Diteken, Pertamina Minta Tambah Bagi Hasil Blok ONWJ)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...