Sri Mulyani Minta KPK dan PPATK Cek Rekam Jejak Calon Bos OJK

Pingit Aria
9 Februari 2017, 18:06
sri mulyani
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Panitia seleksi calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Dua lembaga ini diminta menelusuri rekam jejak 107 calon komisioner OJK yang lolos ke seleksi tahap kedua.

KPK merupakan lembaga yang pertama dituju. Panitia seleksi yang terdiri dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo secara langsung mengantar daftar nama calon pimpinan OJK ke komisi antirasuah.

"Iya, (ketiganya) ditemui oleh pimpinan KPK di Gedung Merah Putih. Pembahasan terkait seleksi OJK," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (9/2)

(Baca juga: Loloskan Ketua Komisi XI DPR, Pansel OJK Utamakan Integritas)

Masukan KPK diperlukan untuk memastikan tak ada calon yang tersangkut perkara korupsi lolos di seleksi tahap lanjutan.

Dari KPK, panitia seleksi kemudian mendatangi Pusat Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Mereka ingin memastikan calon pimpinan OJK yang diseleksi tak memiliki catatan transaksi mencurigakan.

Dalam konferensi persnya kemarin, Sri Mulyani memang sudah menyatakan rencana pelibatan KPK dan PPATK dalam proses seleksi. Sebab, panitia seleksi ingin mengetahui rekam jejak para calon, khususnya terkait integritas selama berkarier.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...