Menkominfo Usul Satelit US$ 400 juta Masuk Proyek Strategis Nasional

Miftah Ardhian
10 Februari 2017, 14:30
Menkominfo Rudiantara
Katadata | Arief Kamaludin

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengusulkan pembangunan satelit untuk dimasukkan dalam revisi proyek strategis nasional. Adanya satelit milik pemerintah akan membuat akses internet lebih merata di seluruh Indonesia.

Usulan ini disampaikan dalam rapat Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), hari ini. Jika disetujui, Rudiantara menjelaskan, proses pengadaan atau tender pembangunan satelit ini akan dilakukan pada kuartal-III 2017.

Advertisement

"Jadi, tahun 2021 kita akan punya satelit sendiri. Punya pemerintah dan dipakai untuk kepentingan pemerintah, utamanya," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat ditemui usai rapat di kantor  Menteri Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (10/2).

(Baca juga: Kemenhub Ingin Kembangkan Transportasi Kanal dan MRT Jakarta)

Setelah tender rampung, Rudiantara berharap kontraknya akan diteken pada tahun 2018 dan mencapai financial closing pada tahun yang sama. Setelah itu, Rudiantara menjelaskan, akan ada tahap evaluasi dan fabrikasi yang dilakukan dalam jangka waktu dua tahun. Hal ini dilakukan guna melakukan pengecekan akan keandalan satelit tersebut, sampai dengan peluncurannya.

Rudiantara memperkirakan, untuk pembangunan satelitnya sendiri membutuhkan dana sebesar US$ 300-400 juta. Namun, secara total, nilai investasinya sendiri masih belum bisa ditentukan. Alasannya, pembangunan satelit ini juga akan diikuti oleh pembangunan infrastruktur diberbagai daerah terpencil di Indonesia, meliputi puskesmas dan sekolah.

"Nanti kita akan pilih di mana saja. Kalau di Jakarta kan tidak ada masalah kalau pakai 4G, kan kalau daerah remote harus pakai satelit," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement