Freeport Setop Produksi, Karyawan Mulai Dikurangi Pekan Ini

Anggita Rezki Amelia
14 Februari 2017, 18:22
freeport 1.jpg
Dok Freeport

Alotnya proses negosiasi perubahan status kontrak pertambangan PT Freeport Indonesia berbuntut panjang. Perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu terpaksa menghentikan proses produksi dan mulai mengurangi karyawannya karena tidak bisa lagi melakukan ekspor.

Kondisi terkini perusahaan tersebut disampaikan pihak manajemen kepada para karyawan dan organisasi Freeport di Papua melalui sebuah memo internal. Memo bertanggal 11 Februari 2017 itu memuat tujuh poin kondisi terkini Freeport.

Pertama, Freeport tidak dapat mengekspor konsentrat tembaga akibat dari peraturan-peraturan yang diterbitkan pemerintah Indonesia pada Januari 2017. Secara khusus, manajemen Freeport menilai peraturan itu melanggar hak-hak Freeport dan Kontrak Karya (KK) yang sudah diteken sebelumnya.

(Baca: Dirjen Minerba Janjikan Freeport Bisa Ekspor Pekan Depan)

Kedua,  Freeport tetap bersedia mengubah KK menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sesuai peraturan baru pemerintah. Namun, Freeport bersikukuh kesediaan itu disertai syarat.

Syarat itu adalah, adanya jaminan dari pemerintah berupa perjanjian stabilitas investasi dengan kepastian hukum dan fiskal yang sama seperti tercantum dalam KK saat ini. “Kondisi-kondisi tersebut diperlukan dan sangat penting bagi perencanaan investasi jangka panjang PT Freeport Indonesia,” kata manajemen Freeport dalam memo yang salinannya dimiliki Katadata, Selasa (14/2).

Ketiga, Freeport akan terus bekerjasama dengan  pemerintah untuk mencapai suatu perjanjian yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Namun, manajemen Freeport menggarisbawahi, sampai hari ini tak ada perjanjian yang telah disepakati.

Kempat, pabrik pengolahan (Mill) telah dihentikan operasinya pada Jumat pekan lalu (10/2). Jadi, saat ini pabrik tersebut tidak lagi memproduksi konsentrat tembaga. (Baca: Sri Mulyani Ingin Freeport Berikan Penerimaan Lebih ke Negara)

Kelima, manajemen Freeport akan mengubah rencana operasi akibat penghentian operasi tersebut. Perubahan rencana itu akan berdampak kepada pengurangan karyawan mulai pekan ini depan. Bahkan, keenam, Freeport telah mengurangi jumlah karyawan senior mulai Jumat pekan lalu (10/2).

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...