Ke Iran, Menteri Darmin Bahas Kerja Sama Energi Hingga Drone

Pingit Aria
27 Februari 2017, 17:32
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution
Arief Kamaluddin | Katadata

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melakukan kunjungan kerja ke Iran pada 26-27 Februari 2017. Lawatan ini merupakan perintah Presiden RI Joko Widodo untuk menindaklanjuti hasil-hasil kunjungan kenegaraan Presiden ke Teheran, Iran pertengahan Desember 2016 lalu.

Darmin yang didampingi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan sejumlah pejabat terkait serta jajaran eksekutif dari BUMN dan pengusaha nasional.

Advertisement

“Saya telah bertemu dengan Presiden Hassan Rouhani dan menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo guna mempererat hubungan ekonomi Indonesia dan Iran,” kata Darmin melalui siaran pers, Senin (27/2).

(Baca juga:  Kunjungi Iran, Pemerintah Bidik Dua Lapangan Migas dan Impor Gas)

Di Tehran, rombongan bertemu dengan Presiden Republik Islam Iran, Y.M. Hassan Rouhani, Wakil Presiden Bidang Ilmu Pengetahuan, Y.M. Sorena Sattari, serta melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Bank Sentral Iran, Menteri Perminyakan dan Menteri Informasi dan Teknologi Komunikasi.

Kedua negara sepakat untuk mempererat kembali hubungan ekonomi bilateral karena sempat mengalami stagnasi selama pengenaan sanksi ekonomi atas isu nuklir oleh Barat kepada Iran. Selain itu, pejabat kedua Negara juga membahas  berbagai isu sektor energi, perdagangan, investasi, keuangan, hingga ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Salah satu topik utama dalam kunjungan kerja ini adalah penyampaian proposal pengelolaan pada 2 ladang minyak di Ab Teymour dan Mansouri, Provinsi Bangestan, Selatan Iran oleh Pertamina kepada National Iranian Oil Company (NIOC).

(Baca juga: Pertamina Finalisasi Proposal Pengelolaan Lapangan Migas Iran)

Berdasarkan hasil studi Pertamina, secara umum potensi cadangan pada masing-masing ladang minyak mencapai lebih dari 1,5 miliar barrel dengan potensi produksi yang dapat ditingkatkan hingga lebih dari 200 ribu barrel per hari per ladang minyak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement