Lifting Minyak Februari Turun Jadi 752 Ribu Barel Per Hari

Anggita Rezki Amelia
6 Maret 2017, 19:26
Rig
Katadata

Rata-rata produksi siap jual (lifting) minyak bumi pada bulan lalu mengalami penurunan sebesar 0,39 persen dibandingkan Januari 2017. Selama Februari 2017, lifting minyak hanya mencapai 752.000 barel per hari (bph). Pencapaian ini masih di bawah target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara  (APBN) 2017 sebesar 815.000 bph. 

Kepala Humas SKK Migas Taslim Z. Yunus mengatakan penyebab penurunan realisasi ini karena lifting minyak di Blok Cepu yang sempat terganggu. Padahal blok ini salah satu penopang utama lifting minyak nasional. "Ya (dampak dari lifting Cepu), lifting minyak 752.000 bph," kata dia kepada Katadata, Senin (6/3).

Advertisement

(Baca: Masalah Cuaca, Lifting Minyak di Awal 2017 Gagal Capai Target)

Selama sepekan, sejak 5 hingga 11 Februari lalu, produksi minyak di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu memang anjlok hingga 75 persen. Lapangan ini seharusnya bisa memproduksi minyak 200.000 bph, tapi ternyata hanya mampu mencapai 50.000 bph.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi sektor Energi Satya Widya Yudha pernah mengatakan bahwa ExxonMobil selaku operator Blok Cepu sengaja menurunkan produksinya. Hal ini diketahui saat rombongan Komisi Energi DPR berkunjung ke Blok Cepu pada bulan lalu. 

Alasan penurunan produksi itu adalah untuk menghindari kepenuhan kapasitas di fasilitas penyimpanan di Floating Storage Offloading (FSO) Gagak Rimang. Cuaca buruk di Laut Tuban membuat kapal tanker yang mengangkut minyak ini sulit bersandar di FSO Gagak Rimang. Sehingga minyak mentah yang ditampung di fasilitas tersebut sulit didistribusikan.

(Baca: Sempat Anjlok, Produksi Blok Cepu Berhasil Capai 200 Ribu Barel)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement