Pemerintah Ingin Tinjau Ulang Kerja Sama Indonesia – Jepang

Image title
7 Maret 2017, 13:44
Jokowi
Laily | Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan keinginan untuk meninjau ulang Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Hal itu disampaikannya pada Menteri Muda Jepang untuk Urusan Luar Negeri Nobuo Kishi dalam pertemuan di Jakarta, Senin (6/3) kemarin.

“Tinjauan ulang ini agar kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang yang telah berjalan dengan sangat baik dapat menyesuaikan diri terhadap berbagai tantangan jaman sehingga tetap saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya hari ini.

Jepang merupakan salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia selain Tiongkok, Amerika Serikat dan India. Namun, tren perdagangan baik dari sisi ekspor maupun impor antara kedua Negara terus menunjukkan penurunan setidaknya dalam enam tahun terakhir.

(Baca juga: Neraca Dagang Januari Cetak Surplus Tertinggi Sejak Januari 2014)

Jika pada 2011 total perdagangan kedua Negara mencapai US$ 53,15 miliar, maka pada 2016 jumlahnya tinggal US$ 29,08 miliar. Begitu juga nilai surplus neraca dagang Indonesia terhadap Jepang terus merosot dari US$ 14,27 miliar pada 2011 hingga tinggal US$ 3,11 miliar pada 2016.

Grafik: Nilai Ekspor Indonesia ke Negara Tujuan Utama Januari-Desember 2016
Nilai Ekspor Indonesia ke Negara Tujuan Utama Januari-Desember 2016

Bahkan, pada Januari 2017 lalu, untuk pertama kalinya India menggeser Jepang dari posisi ketiga Negara tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia. Saat itu, ekspor nonmigas ke India mencapai US$ 1,31 miliar sementara ke Jepang sebesar US$ 1,11 miliar. Sementara di posisi pertama dan kedua, ekspor nonmigas ke Tiongkok mencapai US$ 1,55 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$ 1,42 miliar.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...