Harga Cabai Naik, Inflasi Maret Diramal Cuma 0,18 Persen

Desy Setyowati
13 Maret 2017, 21:43
Harga Telur Anjlok
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bank Indonesia (BI) meramalkan inflasi makin mengecil pada Maret ini. Mengacu survei BI pada pekan kedua Maret, inflasi hanya 0,18 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi pada Februari dan Maret yang sebesar 0,97 persen dan 0,23 persen.

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo menjelaskan laju inflasi bulan ini menyusut, lantaran adanya penurunan harga komponen pangan bergejolak (volatile food). Meski harga cabai menunjukkan peningkatan, namun harga beberapa komoditi pangan lainnya mengalami penurunan.

Advertisement

“Kalau harga telur ayam dan lain-lain semuanya turun. Jadi kalau 0,18 persen, dihitung per tahun (year on year/yoy) bisa dikisaran 3,81 persen. Dan ini masih sejalan dengan target yang kami canangkan,” ujar Agus di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (13/3). (Baca juga: Harga Cabai Makin Pedas!)

Di sisi lain, sumber inflasi masih berasal dari harga yang diatur pemerintah (administered price) yaitu kenaikan tarif dasar listrik (TDL) untuk golongan 900 Volt Ampere (VA). PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjadwalkan tiga kali kenaikan tahun ini, yaitu pada Januari, Maret, dan Mei.

Adapun, kenaikan tarif listrik pada Januari lalu berimbas pada naiknya kontribusi komponen energi terhadap inflasi menjadi sebesar 0,27 persen. “Kami lihat 0,18 persen itu ada sumber inflasi ada di harga listrik,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan mengatakan tantangan inflasi tahun ini berasal dari tarif listrik dan harga bahan bakar minyak (BBM). Bila tarif listrik naik bertahap sebanyak tiga kali setahun ini, maka inflasi sepanjang tahun ini diperkirakan  berkisar 4,2 persen.

Namun, “perkiraan 4,2 persen itu belum memasukkan faktor harga BBM,” kata Anton. Jika ditambah dengan kenaikan harga BBM, maka inflasi bisa mencapai 4,5-4,7 persen tahun ini. Angka ini lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar 3,02 persen. Meski begitu, masih dalam rentang target yaitu 3-5 persen. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement