Solusi Jangka Pendek, Pemerintah Ingin Freeport Segera Ubah Kontrak

Anggita Rezki Amelia
14 Maret 2017, 22:56
richard c adkerson, freeport
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
President dan CEO Freeport-McMoRan Inc Richard C. Adkerson saat konferensi pers di Jakarta, Senin (20/2).

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melanjutkan proses negosiasi dengan PT Freeport Indonesia. Dalam proses negosiasi tersebut, ada dua solusi utama yang dibahas yakni solusi jangak pendek dan jangka panjang.

Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri ESDM, Hadi M. Djuraid, mengatakan solusi jangka pendek tersebut adalah perubahan Kontrak Karya Freeport menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Tujuannya agar Freeport dapat segera mengekspor konsentrat sehingga proses produksi bisa kembali berjalan. 

(Baca: BUMN Siap Ambil Saham Freeport, Kontraknya Pasti Diperpanjang)

"Kami sudah menjelaskan secara jelas standing position untuk penyelesaian jangka pendek,'' kata dia usai bertemu dengan Tony Wenas dan Clementino Lamury sebagai juru runding Freeport dalam proses negosiasi tersebut di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (14/3).

Pemerintah akan menunggu respons Freeport terkait tawaran solusi jangka pendek tersebut. Menurut Hadi, tidak ada batas waktu pengambilan keputusan tersebut. Dengan begitu, Freeport bisa berpikir secara jernih dan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti sosial dan ekonomi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...