Surat Utang Indonesia Makin Seksi Pasca Bunga Fed Naik

Desy Setyowati
18 Maret 2017, 11:19
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Kenaikan bunga dana bank sentral Amerika Serikat (Fed Fund Rate) nyatanya tak mendorong arus keluar modal asing (capital outflow) dari pasar keuangan. Sebaliknya, investor asing disebut-sebut justru memburu surat utang Indonesia.

Ekonom CIMB Niaga Adrian Panggabean mengatakan, imbal hasil (yield) Surat Utang Negara (SUN) stabil di level 7,4 persen meski Fed Fund Rate naik 0,25 persen pada Rabu (15/3). Bahkan, yield SUN tenor 10 tahun menunjukkan tren penurunan. Ini artinya, permintaan pasar akan obligasi pemerintah meningkat.

Yield obligasi kemarin turun walau Fed Rate naik, secara valuasi (nilai) bond (obligasi) Indonesia seksi,” ujar Adrian kepada Katadata, Jumat (17/3). (Baca juga: Indonesia Berpeluang Segera Raih Peringkat Layak Investasi dari S&P)

Menurut dia, nilai tukar rupiah yang stabil di kisaran Rp 13.300 per dolar Amerika Serikat (AS) juga turut meningkatkan keyakinan investor untuk menempatkan dananya di berbagai instrumen investasi lokal, termasuk SUN. Sebab, risiko investasi di Indonesia menjadi terkendali.

Stabilitas nilai tukar rupiah juga membuat valuasi (nilai) saham dan obligasi di Indonesia lebih baik. Alhasil, banyak investor yang memburu instrumen investasi tersebut karena mengharapkan keuntungan tinggi ke depannya. (Baca juga: IHSG Cetak Rekor di Tengah Merosotnya Bursa Saham di Asia)

Yang terjadi saat ini, menurut Adrian, Indonesia dan India bersaing menjadi yang terseksi menawarkan keuntungan yang tinggi kepada investor. Sedangkan dibanding negara ASEAN lainnya, Indonesia dinilainya lebih baik. (Baca juga: Sri Mulyani: Investor Amerika Lebih Minati Surat Utang Indonesia)

“Orang di sektor finansial itu rasional, lihatnya uang (keuntungan). Kami ukur risikonya benar atau enggak. Di Eropa kan ditawarkan nol atau negatif, di Indonesia sekitar 7,4 persen. Kalau cuma masalah politik seperti kasus Ahok, investor yakin Indonesia enggak akan runtuh,” ucapnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...