Kerusakan Karang Raja Ampat 11 Kali Lebih Luas dari Perkiraan

Image title
22 Maret 2017, 13:11
Kerusakan Terumbu Karang Raja Ampat
ANTARA FOTO/HO/Pemda Kabupaten Raja Ampat
FOTO DOKUMENTASI: Tim peneliti mendata kerusakan karang yang disebabkan kandasnya Kapal MV Caledonian Sky berbendera Bahama di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (4/3). Tim Peneliti Sumber Daya Laut Universitas Papua, Conservation International, The

Tim survei menyimpulkan luas area terumbu karang di Raja Ampat yang rusak akibat kandasnya kapal MV Caledonian Sky mencapai 18.882 meter persegi. Area yang rusak itu 11 kali lebih luas dari perkiraan pemerintah daerah yang hanya 1.600 meter persegi.

Deputi Koordinasi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno menyatakan, survei oleh tim nasional di Kawasan Selat Dampier Kabupaten Raja Ampat telah dilakukan sejak 19 Maret 2017. Hasil survei tim ini juga telah disepakati oleh tim survei asuransi kapal.

“Kedua tim telah sepakat bahwa luas terumbu karang yang rusak sebesar 18.882 meter persegi, dan kesepakatan tersebut telah ditandatangani kedua belah pihak di atas kertas bermaterai,” katanya di Jakarta, Selasa (21/3).

(Baca juga:  Pemerintah Urus Klaim Asuransi Kerusakan Karang Raja Ampat)

Lebih lanjut, Arif mengatakan bahwa dari total kawasan terdampak, 13.270 meter persegi mengalami rusak total dan 5.612 meter persegi rusak sedang akibat hempasan pasir dan pecahan terumbu karang karena olah gerak kapal.

“Namun demikian, terumbu karang yang rusak sedang itu tingkat harapan hidupnya hanya tinggal 50 persen,” kata Arif. 

Pada terumbu karang yang mengalami kerusakan sedang itu, pemerintah akan segera mengupayakan rehabilitasi. Namun, jika upaya tersebut gagal, kawasan yang rusak sedang itu akan dimasukkan dalam kategori rusak total. Hal ini akan memengaruhi valuasi nilai kerugian dalam klaim ganti rugi.    

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...