Tingkatkan Pengawasan, Rini Minta Komisaris BUMN Optimalkan Audit

Ameidyo Daud Nasution
4 April 2017, 13:29
Menteri BUMN, Rini Soemarno
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri BUMN, Rini Soemarno

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menekankan kepada seluruh Dewan Komisaris di setiap perusahaan plat merah agar memaksimalkan tim auditnya. Hal ini penting untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) pada perusahaan negara.

Pernyataan Rini ini merespons penetapan tersangka Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT PAL (Persero) Firmansyah Arifin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. Kasus ini bisa terjadi karena kurangnya pengawasan di tubuh BUMN selama ini. 

Menurutnya pengawasan Dewan Komisaris sangat dibutuhkan agar profesionalisme BUMN, terutama di tingkatan direksi akan terjaga. "Kami tekankan kepada Dewan Komisaris untuk selalu mengoptimalkan tim auditnya," katanya ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4).

(Baca: Rini Copot Dirut PT PAL Akibat Tersangkut Kasus Suap)

Mengenai kasus PT PAL, Rini memastikan pihaknya telah mengambil langkah tegas berupa pemberhentian Firmansyah beserta Direktur Desain dan Teknologi PAL Saiful Anwar. Bahkan sejak kemarin, PT PAL telah mendapatkan nakhoda baru setelah keduanya ditangkap.

KPK menetapkan Firmansyah Arifin sebagai tersangka terkait kasus dugaan penerimaan suap dalam proyek pengadaan kapal di Filipina. Penetapan status tersangka ini merupakan tindak lanjut Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada pekan lalu.

Selain Firmansyah, Direktur Keuangan dan Teknologi Saiful Anwar dan GM Treasury Arief Cahyana, serta satu orang perantara berinisial AN yang ditetapkan sebagai tersangka. 

(Baca: Elia Massa Gandeng KPK Awasi Proyek-Proyek Besar Pertamina)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...