Dua Fasilitas Produksi Pertamina EP Mulai Beroperasi

Anggita Rezki Amelia
12 April 2017, 11:16
Blok migas
Katadata

Dua fasilitas produksi baru PT Pertamina EP telah beroperasi bulan ini. Kedua fasilitas itu adalah proyek pengembangan gas Matindok dan Paku Gajah Pengoperasian kedua fasilitas itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Menurut Pelaksana tugas harian Presiden Direktur  Pertamina EP Nanang Abdul Manaf, perusahaan harus mengeluarkan dana US$ 692 juta atau sekitar Rp 9,2 triliun untuk fasilitas produksi Matindok. Kapasitas dari fasilitas ini mencapai 105 mmscfd. (Baca: Belum Dapat Kepastian Pembeli, Dua Proyek Gas Molor ke 2018)

Sementara dana investasi proyek pengembangan Paku Gajah lebh kecil, yakni sebesar US$ 139,7 juta atau Rp 1,8 triliun. Kapasitas produksi gasnya sebesar 45 mmscfd serta  kondesat 1.100 bph.

Nanang berharap kedua proyek tersebut dapat berkontribusi terhadap peningkatan produksi. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan laba bersih Pertamina EP yang ditargetkan US$ 596 juta tahun ini. 

Adapun, target produksi Pertamina EP tahun ini untuk minyak sebesar 85 ribu bph, dan gas sebesar 1.041 mmscfd. "Diharapkan dengan on stream-nya dua proyek tersebut, kami dapat melampaui target produksi yang ditetapkan," kata Nanang berdasarkan pernyataan tertulisnya yang diterima Katadata, Rabu (12/4).

Sementara itu, pada bulan lalu, proyek Pengembangan Cikarang Tegal Pacing milik Pertamina EP telah beroperasi. Target produksi puncaknya sebesar 14 mmscfd. (Baca: Pertamina Mulai Alirkan Gas Lapangan Cikarang Tegal Pacing)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...