Survei Pilkada DKI: Anies Unggul tapi Trennya Turun, Ahok Terus Naik

Maria Yuniar Ardhiati
12 April 2017, 18:02
Pilkada DKI
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa

Menjelang hari H pemilihan kepala daerah (Pilkada) putaran kedua DKI Jakarta, semakin banyak lembaga yang merilis hasil surveinya. Yang teranyar adalah Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Hasilnya, tingkat keterpilihan atau elektabilitas dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur mengetat dan selisihnya hanya satu persen.

(Baca: Jakarta Kata & Data)

SMRC menggelar survei kecenderungan pilihan gubernur warga DKI Jakarta pada 31 Maret-5 April 2017, dengan jumlah responden 446 orang. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lebih unggul dengan elektabilitas sebesar 47,9 persen.

(Baca: Jadi Saksi Ahli di Sidang Ahok, Rizieq Bahas Surat Al-Maidah)

Adapun, pasangan petahana yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meraih 46,9 persen. Namun, toleransi kesalahan (margin of error) survei ini cukup besar yaitu 4,7 persen. Artinya, elektabilitas masing-masing pasangan calon ini bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah 4,7 persen dari hasil survei tersebut.

Deni Irvani, Direktur Riset SMRC mengatakan hasil survei ke masyarakat menunjukkan pasangan Ahok-Djarot terus naik daun. "Dalam waktu kurang dari satu bulan, dukungan Ahok-Djarot naik 3,1 persen," katanya dalam konferensi pers hasil survei SMRC di Jakarta, Rabu (12/4).

Sebaliknya, dalam kurun waktu yang sama, dukungan terhadap pasangan Anies-Sandi turun 2,8 persen dari 50,7 persen ke level 47,9 persen. (Baca: Ahok-Djarot Unggul di Kepulauan Seribu dan Markas FPI)

Halaman:
Reporter: Agus Dwi Darmawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...