Sri Mulyani: Subsidi Energi Tahun Ini Berpotensi Membengkak

Image title
13 April 2017, 18:47
Sri Mulyani
ARIEF KAMALUDIN I KATADATA

Pemerintah memperkirakan anggaran subsidi energi tahun ini akan membengkak. Akibatnya, pemerintah berencana merevisi anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2017.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan adanya potensi pembengkakan subsidi elpiji 3 kilogram (kg) tahun ini hingga Rp 30 triliun. Padahal, dana yang dialokasikan dalam APBN 2017 hanya Rp 20 triliun.

Terkait potensi pembengkakan subsidi ini, Sri Mulyani telah bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Pertemuan ini membahas perubahan alokasi subsidi energi. Jika realisasi subsidi melampaui alokasi dana yang dianggarkan, maka besar kemungkinan akan dilakukan penyesuaian dalam RAPBN-P 2017.

“Semuanya sudah ada dalam UU APBN basis kalkulasinya. Jadi kalau realisasinya tidak sesuai tentu saja akan membuat jumlah yang harus disediakan APBN jadi berubah,” katanya di Jakarta, Kamis (13/4). (Baca: Pemerintah Batal Terapkan Distribusi Elpiji Tertutup Tahun Ini)

Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM telah membuat skenario perhitungan realisasi subsidi energi jika meleset dari asumsi yang ditetapkan dalam APBN. Beberapa yang masuk dalam perhitungan ini antara lain menyangkut subsidi elpiji 3 kg, subsidi listrik untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA, serta solar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...