Alat Praktik Kuno, Pemerintah Siapkan Rp 500 Juta untuk Tiap SMK

Pingit Aria
21 April 2017, 14:37
Pendidikan Vokasi
ANTARA FOTO/FB Anggoro
Siswa SMK mengikuti ujian kompetensi keahlian mengelas di Pekanbaru, Riau (8/3) lalu.

Pemerintah akan menyiapkan dana sekitar Rp 500 juta untuk setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbarui fasilitas pembelajaran yang dinilai sudah tertinggal.

"Ini sedang dibahas di Kementerian Keuangan, dananya dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dikutip dari keterangan resminya saat peluncuran program vokasi industri di Semarang, Jawa Tengah (21/4).

Advertisement

Program ini, menurut Airlangga, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. “(Dananya) Ditujukan untuk pembaruan teknologi peralatan,” ujarnya.

(Baca juga: Industri Kekurangan 100 Ribu Pekerja Terampil Tiap Tahun)

Airlangga menggambarkan, fasilitas praktikum di SMK saat ini tidak saja kurang secara kuantitas, tetapi juga kualitas dan teknologi yang digunakan sudah tertinggal jauh dari kebutuhan pasar kerja industri. “Kondisi yang demikian membuat lulusan tidak memiliki kesiapan untuk memasuki dunia kerja, dan berakibat pula pada semakin meningkatnya persentase lulusan SMK yang menganggur,” tuturnya.

Tak hanya menyiapkan sarana pendidikan di sekolah, Kementerian Perindustrian juga menjalankan program link and match antara industri dan sistem pendidikan di SMK. Sebanyak, 117 perusahaan berkomitmen untuk turut mengembangkan pendidikan vokasi industri di 389 SMK di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Program ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan dunia usaha saat ini sekaligus mendorong pemerataan ekonomi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement