TNI Akan Bantu Program Sapi Bunting di Aceh, Sumatera Utara dan Riau

Image title
28 April 2017, 18:05
KEJAR TARGET SWASEMBADA DAGING
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Peternak menjual sapi potong miliknya di pasar hewan, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (12/3). Pemerintah melalui Kementerian Pertanian berupaya mengejar swasembada daging di tahun 2026 dengan program Inseminasi Buatan (IB) lewat Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib

TNI Angkatan Darat (TNI AD) akan mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) dalam program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab). Program ini bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi dan kerbau.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita menyatakan bahwa pemerintah untuk mengejar target 3 juta ekor ternak sapi dan kerbau yang bunting  tahun ini. Karena itu, prajurit TNI akan digerakkan sebagai pengawas program.

“Pengawasan lapangan itu susah karena harus mendorong sapi-sapi bunting. Kalau sudah ada intervensi kita tahu perkembangan sapi dari hari ke hari. Jadi jangan sampai tahun ini dorong 100 ekor lalu besok habis lagi,” kata Ketut usai menandatangani nota kesepahaman dengan perwakilan TNI AD di kantornya, Jumat (28/4).

(Baca juga: Jelang Lebaran, Bulog Tambah Impor 10-20 Ribu Ton Daging Kerbau)

Ia menjelaskan, usur Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari TNI AD akan berperan untuk menggerakan peternak dan petugas teknis dalam pelayanan program Upsus Siwab. Para bintara juga akan diminta memberi pendampingan pada peternak terutama untuk perbibitan sapi jenis Brahman Cross ex impor di Aceh, Sumatera Utara dan Riau. 

Sementara, Wakil Asisten Teritorial TNI AD Budi Sulistyo berharap Kementan dapat segera memberikan sosialiasi Standard Operating Procedure (SOP) terkait penanganan sapi dan kerbau. Sebab, nantinya TNI AD akan melakukan pengawasan mulai dari hulu sampai hilir.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...