Rini Targetkan Pinjaman Proyek Kereta Cepat Cair Pertengahan Mei

Ameidyo Daud Nasution
2 Mei 2017, 09:58
Kereta Cepat
Arief Kamaludin|KATADATA

Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan segera berjalan bulan ini. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) ditargetkan dapat mulai dicairkan dalam dua pekan ini. 

Rini mengatakan pinjaman yang akan dicairkan paling tidak akan mencapai US$ 1 miliar atau sebesar Rp 13,3 triliun. "Tanggal 15 Mei nanti target pencairan (pinjaman) pertama sebesar US$ 1 miliar," kata Rini saat berdiskusi dengan awak media di Bogor, akhir pekan lalu. (Baca: Utang Tiongkok untuk Proyek Kereta Cepat Rp 13 Triliun Segera Cair)

Advertisement

Dia juga mengakui bahwa ada kenaikan nilai investasi yang dibutuhkan dalam pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sedangkan nilai proyek besar ini juga naik menjadi US$ 5,9 miliar dari sebelumnya hanya US$ 5,1 miliar.

Kenaikan ini terjadi akibat adanya perubahan konstruksi proyek tersebut. Sebelumnya rancangan proyek ini tidak menggunakan terowongan bawah tanah. Namun, dari hasil uji tanah (soil test) kontraktor merasa perlu untuk membangun terowongan. (Baca: Buat Terowongan, Biaya Proyek Kereta Cepat Membengkak Rp 10 Triliun)

Karena nilai investasinya meningkat, pembiayaan untuk proyek ini pun harus ditambah. "Dari CDB juga bisa menaikkan batas pinjaman hingga 5 persen apabila ada cost overrun, tapi porsi pembiayaan tetap sama," katanya. Porsi pinjaman dari CDB tetap sebesar 75 persen dari total investasi yang dibutuhkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement