Kisruh Larangan Cantrang, Menteri Susi Minta Tidak Dipolitisir
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta agar kebijakannya soal larangan penggunaan cantrang tidak dipolitisir. Hal ini, menurut Susi, akan menyulitkan upaya perbaikan yang sedang dilakukannya.
"Saya mohon kepada pejabat, petinggi, politisi, agar tidak menggunakan masa depan bangsa ini sebagai komoditas politik," kata Susi dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di Jakarta, Kamis (4/5).
Dalam pemaparannya, Susi mengatakan aturan yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ditujukan agar pasokan ikan tangkap dapat terjaga dengan baik. Ia khawatir, apabila alat tangkap tidak diatur, ikan serta biota laut akan segera habis.
(Baca juga: Kontroversi Cantrang, Cak Imin Bantah Ingin Menteri Susi Dicopot)
Susi mencontohkan aturan soal larangan cantrang. Menurutnya, nelayan yang benar pasti akan mengakui alat ini sebagai instrumen yang merusak lingkungan. Dirinya mengatakan penggunaan cantrang serta pukat telah menghabiskan populasi ikan di Bagansiapiapi. "Dalam dua dekade wilayah itu kehabisan (ikan) karena pukat harimau," katanya.