Industri Tumbuh 4,3%, Pengusaha Masih Keluhkan Suku Bunga

Pingit Aria
8 Mei 2017, 10:40
Pabrik otomotif
Arief Kamaludin|KATADATA

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan industri menufaktur sebesar 4,33 persen pada kuartal I 2017. Namun, para pengusaha menilai bahwa angka pertumbuhan tersebut bisa lebih tinggi jika suku bunga kredit diturunkan.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan bahwa saat ini para pelaku usaha masih menahan diri untuk ekspansi karena tingginya suku bunga perbankan.

“Berat untuk ekspansi kalau suku bunga belum turun secara signifikan, apalagi daya beli masyarakat masih rendah,” kata Hariyadi saat dihubungi, Senin (8/5).

(Baca juga: Apindo: Pertumbuhan Ekonomi Belum Cukup Dorong Sektor Riil)

Hal senada disampaikan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman. Menurutnya, suku bunga kredit bank yang terlalu besar sangat memberatkan bagi industri terutama skala menengah ke bawah.  

“Padahal industri kecil dan menengah (IKM) ini yang populasinya paling besar di Indonesia,” katanya.

Adhi berharap, perbankan Indonesia dapat semakin efisien dalam mengelola biaya operasional agar suku bunga kredit bisa ditekan. “Selisihnya jangan terlalu jauh dari suku bunga deposito,” ujarnya.

Grafik: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I 2015-Triwulan I 2017 (YoY)
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I 2015-Triwulan I 2017 (YoY)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...