Jelang Puasa, Mentan Yakin Tak Ada Kenaikan Harga Pangan

Desy Setyowati
8 Mei 2017, 21:25
Pasar sembako
Katadata

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjamin pasokan bahan pangan aman menjelang Bulan Ramadan yang tinggal hitungan pekan lagi. Atasa dasar itu, dia yakin kenaikan harga bahan pangan tidak akan terjadi, baik saat Ramadan atau Lebaran pada Juni mendatang.

"Semuanya aman. Ini yang bisa kami pastikan. Tidak ada peningkatan harga dan pasokan banyak," ujar Amran usai Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai subsidi pangan di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan, Jakarta, Senin (8/5).

Ia menyebut kecukupan pasokan beberapa bahan pangan. Beras, misalnya, sudah ada pasokan sebanyak 2,2 juta ton. Komoditas pangan lain, seperti bawang merah dan bawang putih, juga mencukupi pasokannya yaitu masing-masing sebanyak 2.000 ton dan 1.000 ton. Begitu juga dengan minyak goreng sudah disediakan sebanyak 1,5 juta ton.

Mengacu pengalaman tahun lalu, menurut Menteri Amran, pemerintah sudah menyiapkan pasokan bahan pangan dua bulan sebelum Ramadan. Alhasil, tidak ada kenaikan harga yang berarti. "Ingat enggak, yang kami syukuri tahun lalu, dua bulan sebelum Ramadhan semuanya aman saja. Suplai juga bagus. Sekarang tinggal dua minggu kan, ini aman-aman saja," tutur Amran.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada Ramadan dan Lebaran tahun lalu yakni Juni dan Juli sebesar 0,66 persen dan 0,69 persen. Angka tersebut memang lebih rendah dibanding momen yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) berencana mengimpor 10-20 ribu ton daging kerbau dari India. Upaya ini dilakukan untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga daging menjelang Ramadan dan Lebaran yang akan jatuh pada Mei-Juni mendatang.

Stok daging kerbau di gudang Bulog saat ini masih mencapai 39 ribu ton. Selain itu, Bulog juga masih memiliki sisa stok daging sapi sebanyak 304 ton. "Nantinya stok daging (kerbau) menjelang lebaran bisa mencapai 49 sampai 59 ribu ton,” kata Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, beberapa waktu lalu.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...