Medco Anggap Sistem Gross Split Tak Ekonomis di Beberapa Bloknya

Anggita Rezki Amelia
9 Mei 2017, 18:15
Medco Energi
Arief Kamaludin|KATADATA
Medco Energi

UPDATE: Tambahan informasi pada paragraf ketiga. 

PT Medco E&P Indonesia menganggap sistem baru gross split tidak ekonomis untuk beberapa blok minyak dan gas bumi yang dimilikinya. Hal ini berdasarkan kajian yang sudah dilakukan perusahan.

Advertisement

Presiden Direktur Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan mengatakan, blok migas yang membutuhkan investasi besar tidak ekonomis memakai kontrak gross split. Apalagi, dengan skema ini investasi yang dikeluarkan kontraktor tidak lagi diganti pemerintah dalam bentuk cost recovery 

Sementara untuk blok yang tidak membutuhkan investasi besar,  skema gross split masih bisa diterapkan. 

(Baca: Medco Siapkan Rp 1,7 Triliun untuk Mengebor 6 Sumur Blok B Natuna)

Menurut Ronald, meski perusahaan melakukan efisiensi biaya, langkah itu tidak akan berpengaruh terhadap investasi yang sudah dikeluarkan. Jadi, dia berharap pemerintah bisa berkomunikasi dengan kontraktor mengenai skema itu. "Mungkin bisa duduk sama-sama untuk melihat asumsinya," kata dia, di Jakarta, Senin (8/5).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement