Kaji Perubahan APBN 2017, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Tetap

Desy Setyowati
9 Mei 2017, 18:43
Sri Mulyani
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Pemerintah masih mengkaji kemungkinan perubahan asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku belum ada rencana mengubah asumsi pertumbuhan ekonomi. Yang kemungkinan berubah adalah asumsi harga minyak mentah.

Sri Mulyani mengatakan target pertumbuhan ekonomi masih 5,1 persen, meski ia pernah berujar ekonomi berpotensi tumbuh 5,2 persen tahun ini. "Masih tidak akan kami ubah (target pertumbuhan ekonomi)," kata dia di kantor Badan Pemeriksa Keuangan, Jakarta, Selasa (9/5). (Baca juga:Kuartal I Memuaskan, Darmin Ramal Ekonomi Tumbuh 5,3% Tahun Ini)

Ia meyakini pertumbuhan ekonomi lebih baik, tahun ini. Penopangnya, belanja pemerintah yang lebih kuat lantaran tidak ada pemangkasan belanja seperti tahun lalu. Selain itu, investasi juga diyakini membaik seiring dengan optimisme perbankan dan korporasi. (Baca juga: Sri Mulyani: Investasi dan Ekspor Jadi Penggerak Ekonomi 2017)

Tahun ini, target pertumbuhan kredit bank mencapai 10 hingga 12 persen. Di sisi lain, minat korporasi untuk melantai di bursa saham juga meningkat dan neraca keuangan korporasi membaik.

Meski asumsi pertumbuhan ekonomi belum berubah, namun Sri Mulyani sempat mengungkapkan kemungkinan perubahan asumsi harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) dari US$ 45 per barel menjadi US$ 50 per barel. Hal itu dengan mempertimbangkan tren kenaikan harga minyak dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...