Tumpuan Selamatkan Bumiputera, Rights Issue GREN Belum Terdaftar

Miftah Ardhian
Oleh Miftah Ardhian - Desy Setyowati
10 Mei 2017, 17:44
Bumiputera
Arief Kamaludin|KATADATA

Rencana penerbitan saham baru (rights issue) PT Bumiputera Investasi Indonesia Tbk. yang dulunya dikenal dengan nama PT Evergreen Invesco Tbk. belum kunjung terang. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima pernyataan pendaftaran rights issue. Padahal, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) awal Maret lalu, perusahaan menergetkan right issue pada Mei ini.

"Surat pernyataan pendaftaran mereka juga belum masuk. Belum ada proses ya," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/5). Maka itu, ia menyatakan belum mengetahui rencana detail perusahaan, termasuk soal investor siaga yang siap menyerap saham bila tak laku di pasar.

Rights issue emiten berkode bursa GREN ini jadi penting lantaran terkait dengan penyelamatan perusahaan asuransi tertua di Indonesia: Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera. Sebelumnya, perusahan ini disebut-sebut sebagai perusahaan cangkang yang digunakan AJB untuk mencari pendanaan dari bursa saham. AJB membutuhkan sokongan dana untuk membayar klaim asuransi di masa mendatang.

GREN sempat merencanakan rights issue sebesar Rp 30 triliun, tahun lalu, namun batal. Mengacu pada prospektus GREN ketika itu, rights issue dilakukan untuk membayar utang yang timbul akibat membeli PT Bumiputera 1912. GREN sepakat menanggung sejumlah besar kewajiban (utang) AJB Bumiputera.

Adapun, B1912 merupakan perusahaan holding yang menaungi PT Asuransi Jiwa Bumiputera, PT Bumiputera Investama Indonesia (BII), PT Bumiputera Properti Indonesia (BPI). Perusahaan-perusahaan ini digadang-gadang sebagai penerus bisnis AJB Bumiputera. (Baca juga: DPR Minta Dilibatkan Susun Skema Penyelamatan Bumiputera)

Rights issue tersebut dinyatakan batal pada akhir tahun lalu. Pembatalan seiring dengan masuknya konsorsium Erick Thohir cs melalui investasi langsung di PT Asuransi Jiwa Bumiputera. Rencananya, dari operasional perusahaan tersebutlah, AJB bakal mendapat bagian keuntungan yang akan digunakan untuk membayar kewajibannya kepada para pemegang polis. Konsorsium Erick pun dikatakan bakal menyetor modal secara berkala untuk menyokong bisnis perusahaan itu.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...