Menteri Luhut Buka Peluang Kaji Ulang Proyek Reklamasi Teluk Jakarta

Image title
Oleh Muhammad Firman - Miftah Ardhian
10 Mei 2017, 20:20
Luhut
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah membuka kemungkinan untuk meninjau kembali proyek reklamasi Teluk Jakarta. Dengan syarat, ada kajian ilmiah yang menawarkan solusi lebih baik.

Menurut Luhut, pemerintah saat ini masih menunggu kajian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Advertisement

"Tidak ada alasan untuk membatalkan (proyek reklamasi) sampai hari ini. Ya, saya tidak tahu nanti setelah hasil studinya keluar, tapi mestinya enggak ada sih,” katanya selepas  konferensi The 2nd IORA Blue Economy Ministerial Conference (BEC II) di Jakarta,  Rabu (10/5). 

Ia menegaskan reklamasi tidak bisa berhenti hanya karena kepentingan pihak tertentu, termasuk Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan. Menurutnya, kalaupun reklamasi harus berhenti, keputusan itu harus  berdasarkan pada hasil penelitian mendalam yang dilengkapi dengan data-data yang valid.

(Baca juga: Terjemahkan Janji Anies-Sandi, Sudirman Said Pimpin Tim Sinkronisasi)

Hingga saat ini, menurut Luhut, data-data yang ada masih mendukung reklamasi. Misalnya, Ia menyebut bahwa apabila reklamasi tidak dilaksanakan, tanah Jakarta akan mengalami penurunan antara 8 sampai 23 centimeter per tahun.

(Baca juga: Anies Setop Reklamasi, Luhut: Jangan Lari Jika Jakarta Tenggelam)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement