Kontroversi Trump, Gedung Putih Siap-siap Hadapi Pemakzulan

Maria Yuniar Ardhiati
22 Mei 2017, 18:26
Trump
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Upaya pemakzulan (impeachment) Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai memasuki titik kritis. Para pengacara Gedung Putih dikabarkan telah mengumpulkan informasi mengenai prosedur pemakzulan untuk berjaga-jaga jika kelak Trump digulingkan gara-gara tersangkut hubungan rahasia dengan Rusia.

Di satu sisi, sejumlah pejabat Gedung Putih percaya partai pendukung Trump, Partai Republik, tidak akan membiarkan pemakzulan terjadi. Bahkan, kubu Demokrat pun sudah berupaya meredam pembicaraan mengenai pemakzulan yang dianggap terlalu dini. (Baca: 100 Hari Menjabat, Trump Bersiap Hadapi Kelumpuhan Pemerintahan)

Namun di sisi lain, pengacara kantor penasihat Gedung Putih telah berkonsultasi dengan para pakar pemakzulan sepanjang pecan lalu. Mereka menggali informasi tentang alur pemakzulan. Gedung Putih sempat bungkam mengenai berita ini.

Seperti dilansir CNN, Jumat (19/5), belakangan, seorang pejabat Gedung Putih menyatakan berita tersebut tidak benar. Ia membantah proses pengumpulan informasi oleh para pengacara Gedung Putih mengenai prosedur pemakzulan.

Seorang jaksa yang memiliki kedekatan dengan penasihat Gedung Putih, Don McGahn, meragukan adanya persiapan untuk pemakzulan. Ia menyebut McGahn tidak akan meloloskan permohonan pemakzulan.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat sebelumnya menunjuk seorang penasihat khusus untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilu presiden AS tahun lalu. Serangkaian proses hukum pun dijalankan untuk mendukung pembelaan Trump.

Awal pekan lalu, sejumlah penasihat dekat Trump, termasuk pengacara pribadinya, Michael Cohen, mengunjungi Gedung Putih. Mereka mendiskusikan rencana Trump untuk merekrut beberapa jaksa pribadi.

Kekisruhan mulai muncul setelah The New York Times memberitakan permintaan Trump kepada Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James B. Comey untuk menghentikan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan Trump, Michael T. Flynn, yang diduga memiliki kedekatan dengan Rusia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...