Lebaran 2017, Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik 11%

Anggita Rezki Amelia
22 Mei 2017, 18:50
Spbu bbm
Katadata | Arief Kamaludin

PT Pertamina (Persero) memprediksi adanya peningkatan konsumsi elpiji dan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang lebaran dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika pada lebaran tahun lalu, konsumsi BBM hanya 139.551 kiloliter (Kl) per hari. Kali ini konsumsinya diprediksi naik 11 persen menjadi 154.956 Kl per hari.

Meski mengalami peningkatan, tapi ada beberapa jenis BBM yang mengalami melambat pertumbuhannya. Salah satunya adalah Pertalite. Tahun lalu, konsumsi BBM dengan angka oktan 90 ini tumbuh 40 persen dari rata-rata normal 10.063 Kl per hari. Lebaran kali ini Pertamina memprediksi hanya tumbuh 15 persen, dari konsumsi normal 39.248 KL per hari menjadi 45.135 Kl per hari. 

(Baca: Harga Minyak Indonesia April Naik Gara-Gara Trump Serang Suriah)

Selain itu, pertumbuhan Pertamax juga lebih rendah dibanding tahun lalu. Pertamax diperkirakan hanya tumbuh 10 persen dari konsumsi normal 17.047 kl per hari, menjadi 19.147 kl per hari. Padahal tahun lalu, bisa tumbuh 30 persen menjadi 14.560 selama lebaran.

Direktur Pemasaran Pertamina  Muchammad Iskandar mengatakan salah satu melambatnya pertumbuhan Pertalite dan Pertamax karena selisih harga dengan Premium semakin jauh. Selisih harganya bisa mencapai Rp 800 per liter hingga Rp 1.000 per liter. “Migrasi ini bukan stagnan sama sekali, tapi pelan-pelan tumbuhnya," kata dia di Jakarta, Senin (22/5).

Pada momen lebaran tahun ini, konsumsi Premium kemungkinan akan naik. Jika tahun lalu, konsumsinya turun hingga 7 persen dari rata-rata normal 70.566 kl per hari, tahun ini BBM RON 88 tersebut bisa tumbuh 5 persen dari konsumsi normal 38.231 kl per hari.

Untuk Avtur, Pertamina akan menambah stok hingga enam persen dari rata-rata konsumsi normal menjadi 14.992 kiloliter per hari. Kemudian, stok Pertamina Dex juga juga ditambah 10 persen menjadi 500 kiloliter, Kerosene (minyak tanah) ditambah 3 persen menjadi 1.657 kiloliter, dan Dexlite ditambah 10 persen menjadi 842 kiloliter.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...