Garap Blok Tuna, Premier Oil Jajaki Kerja Sama dengan Petrovietnam

Anggita Rezki Amelia
22 Mei 2017, 18:58
Rig Minyak
Katadata

Premier Oil sedang menjajaki kerja sama dengan Petrovietnam untuk mengembangkan Blok Tuna di lepas pantai Kepulauan Natuna. Alasannya, blok tersebut berdekatan dengan negara asal Petrovietnam, yakni Vietnam.

Direktur Pembinaan Hulu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tunggal mengatakan, Premier Oil telah meminta izin kepada pemerintah mengenai kerja sama tersebut. Izin ini berkaitan dengan pembukaan data di Blok Tuna.

(Baca: Premier Oil Temukan Dua Sumur Gas di Blok Tuna)

Pemerintah mengabulkan permintaan membuka ruang data tersebut. "Petrovietnam ingin melihat data-data dulu di Blok Tuna maka minta izin ke Ditjen Migas, dan sudah kami izinkan," kata dia kepada Katadata, Senin (22/5).

Menurut Tunggal, rencananya Premier akan mengajukan rencana pengembangan (Plan of Development/PoD) pertama untuk blok eskplorasi tersebut. Apalagi, tahun ini merupakan batas akhir bagi perusahaan asal Inggris tersebut mengajukan PoD.

Jika mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004, jangka waktu eksplorasi adalah enam tahun, dan dapat diperpanjang hanya satu kali selama empat tahun berdasarkan permintaan dari kontraktor dan telah memenuhi kewajiban minimum menurut SKK Migas. Sedangkan kontrak Premier sudah berjalan sejak 2007.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...