Proyek LRT di Tol Cikampek Dihentikan Selama Mudik Lebaran

Miftah Ardhian
29 Mei 2017, 14:14
LRT
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

PT Jasa Marga (Persero) akan berupaya mengurai kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2017. Salah satu upayanya adalah meminta penghentian proyek pembangunan kereta ringan Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, ruas tol Jakarta-Cikampek memang kerap menjadi jalur terpadat saat masa mudik lebaran. Sedangkan proyek LRT Jabodebek bersinggungan dengan tol tersebut sehingga selalu menimbulkan kemacetan.

Advertisement

Atas dasar itulah, Jasa Marga meminta penghentian sementara proyek tersebut selama masa mudik Lebaran. "Pada saat H-10 Lebaran semua proyek bersih. Terutama, pembangunan LRT Jabodebek itu bersih," ujar Desi saat konferensi pers di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (29/5).

Desi menjelaskan, tidak hanya proyek LRT Jabodebek yang bersinggungan dengan ruas tol Jakarta-Cikampek. Proyek Jasa Marga sendiri pun yaitu pembangunan ruas tol layang Jakarta-Cikampek II Elevated juga akan dihentikan sementara.

(Baca: Pemerintah Batal Terapkan Sistem Ganjil-Genap Jalan Tol Saat Mudik)

Ia mengakui, tol Jakarta-Cikampek itu setiap hari pun sering macet akibat adanya pembangunan dua proyek tersebut. Karena itu, menurut Desi, Jasa Marga juga menyiapkan strategi lain, yaitu menambah dua lajur pada ruas tol itu baik untuk arus mudik maupun arus balik dari dan menuju Jakarta. Sebelumnya, dua lajur itu terpakai untuk proyek Jakarta-Cikampek II Elevated.

Langkah lainnya adalah Jasa Marga bersama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) memasang alat sensor di ruas tol Jakarta-Cikampek. "Jadi, kalau kecepatan atau kelambatan kendaraan sudah kurang dari berapa km/jam maka akan dialihkan," ujar Desi.

Di sisi lain, Jasa Marga sudah mengidentifikasi tempat peristirahatan (rest area) sebagai salah satu faktor penyebab kemacetan saat mudik. Padahal, tidak semua orang ingin belanja dan hanya ingin beristirahat di tempat tersebut.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement