Akhir Mei, Penerimaan Perpajakan Masih Jauh di Bawah Target

Desy Setyowati
7 Juni 2017, 18:52
Pajak
Arief Kamaludin | Katadata

Kementerian Keuangan mencatat, penerimaan perpajakan mencapai Rp 463,5 triliun dalam lima bulan ini atau sepanjang Januari sampai Mei 2017. Jumlah tersebut baru mencapai 30,9 persen dari target Rp 1.498,9 triliun.

Meski penerimaan perpajakan belum sampai sepertiga dari target, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengungkapkan, penerimaan perpajakan yang sebesar Rp 463,5 triliun meningkat 13,9 persen dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 406,9 triliun.

Pertumbuhan penerimaan di antaranya disokong oleh program amnesti pajak yang mendongkrak penerimaan pajak bukan minyak dan gas (nonmigas). "PPh nonmigas tumbuh 12,7 persen didukung pelaksanaan pengampunan pajak (tax amnesty) periode ketiga," ujar Robert dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) dengan Badan Anggaran (Banggar) di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (7/6). (Baca juga: Ditjen Pajak Bidik 2,3 Juta Rekening Bank Bersaldo Minimum Rp 200 Juta)

Secara rinci, ia memaparkan, pajak penghasilan (PPh) nonmigas tercatat sebesar Rp 238,4 triliun, meningkat 12,7 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 211,6 triliun. Di sisi lain, penerimaan dari pajak migas sudah mencapai Rp 396,8 triliun atau 31,2 persen dari target Rp 1.271,7 triliun.

Di sisi lain, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Pertambahan Nilai barang mewah (PPnBM) tercatat turut memberikan kontribusi positif dengan kenaikan sebesar 14,7 persen menjadi Rp 155 triliun. "(Kenaikan) sejalan dengan tumbuhnya konsumsi dalam negeri," kata Robert.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...