Menjelang Tenggat, Pemasangan Alat Ukur Produksi Migas Baru 3%

Anggita Rezki Amelia
7 Juni 2017, 19:41
Rig
Katadata

Perkembangan pemasangan alat ukur produksi minyak dan gas bumi (migas) atau flowmeter masih tiga persen. Padahal jika mengacu Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 39 tahun 2016, pemasangan flowmeter harus 100 persen pada bulan ini.

Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman mengatakan hingga kini baru  8 titik yang sudah terpasang flow meter. Seharusnya, bulan ini alat tersebut sudah terpasang di 209 titik.

(Baca: Aturan Baru, Alat Ukur Produksi Minyak Wajib Dipasang di Tiga Lokasi)

Total flow meter  yang akan dipasang berada pada 174 blok migas produksi dan 35 terminal lifting (titik serah minyak siap jual) pada 32 perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). "Delapan titik sudah terpasang,'' kata Fatar kepada Katadata, akhir pekan lalu.

Ada beberapa kendala teknis yang membuat pemasangan alat ukur itu belum bisa terpenuhi sesuai target di semua blok migas produksi. Salah satunya menyangkut aspek  kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (HSE). Menurut Fatar,  dalam proses pemasangan alat ukur produksi migas di lapangan migas harus sesuai dengan aspek HSE.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...