Jonan ‘Jemput Bola’ Tawarkan Investasi Hulu Migas ke BUMN Tiongkok

Anggita Rezki Amelia
8 Juni 2017, 12:17
Ignatius Jonan
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah gencar menarik investasi dari luar negeri. Salah satunya, dalam kunjungan ke Tiongkok, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan menawarkan investasi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas), termasuk blok yang sedang dilelang di Indonesia.

Pada Selasa (7/6) lalu di Beijing, Jonan mengunjungi kantor tiga badan usaha milik negara (BUMN) Tiongkok yang bergerak di bidang migas. Ketiga BUMN tersebut adalah China National Petrolium Corporation (CNPC), China Petrochemical Corporation (Sinopec), dan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).

Advertisement

Selain itu, dia berkunjung ke kantor CITIC yang bisnis utamanya di pasar modal, tetapi memiliki investasi di hulu migas di Indonesia. (Baca: Jemput Bola, Pemerintah Ubah Strategi Lelang Blok Migas)

Menurut Jonan, semua BUMN Tiongkok yang dikunjunginya itu memiliki investasi yang masih minim di Indonesia jika dibandingkan nilai perusahaan-perusahaan tersebut. CNPC berada di urutan ketiga dalam daftar Fortune 500 tahun 2016. Adapun, Sinopec di posisi 4, CNOOC di peringkat 109, dan CITIC di nomor 156. Bandingkan dengan PT Pertamina (Persero) yang merupakan BUMN migas terbesar di Indonesia, berada di peringkat 230. 

Jadi, dia berharap, BUMN Tiongkok berpotensi meningkatkan investasinya di Indonesia. "Saya mengundang mereka untuk meningkatkan investasi di hulu migas Indonesia," kata Jonan dikutip dari situs resmi SKK Migas, Kamis (8/6). (Baca: Investasi Migas Indonesia Tak Lagi Menarik)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement