Pemudik Pakai Mobil Naik 13,9%, Pintu Tol dan Arteri Terancam Macet

Dimas Jarot Bayu
8 Juni 2017, 13:45
Antre Gerbang Tol
ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Kendaraan pribadi tetap menjadi pilihan utama pemudik pada musim mudik lebaran tahun ini. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah kendaraan pribadi yang melintas di jalur mudik tahun ini meningkat, berbanding terbalik dengan penurunan penumpang angkutan umum.

Direktur Jenderal Perhubungan Pudji Hartanto Iskandar memperkirakan jumlah mobil pribadi untuk mudik tahun ini meningkat 13,92 persen menjadi 3,48 juta mobil dari 3,06 juta mobil tahun lalu. Adapun, jumlah sepeda motor juga diprediksi meningkat 18,18 persen menjadi 6,07 juta unit dari 5,14 juta unit. 

Advertisement

(Baca: Menteri PUPR: Infrastruktur Jalan untuk Mudik 2017 Lebih Siap)

Sebaliknya, jumlah penumpang angkutan umum selama masa mudik lebaran tahun ini menurun. "Kurang lebih (turun) 2,11 persen dari 4,427 juta penumpang tahun 2016 menjadi 4,32 juta penumpang tahun 2017," ujar Pudji di Jakarta, Kamis (8/6).

Dengan kondisi ini, Pudji menilai akan ada beberapa permasalahan di bidang lalu lintas pada angkutan lebaran. Permasalahan ini di antaranya kemacetan di jalan arteri dan akses keluar tol, adanya kegiatan pasar tumpah pada beberapa titik ruas di jalan nasional Pantura, serta kurangnya fasilitas perlengkapan jalan di jalur alternatif.

Hal ini dapat membuat kemacetan arus mudik memuncak dua hari jelang Lebaran 2017. Titik simpul kemacetan akan bisa terjadi di Cikopo, Simpang Jomin, Simpang Mutiara, Nagreg, dan juga pintu keluar tol Brebes (Brexit). (Baca: Ini Ruas Tol Trans Jawa yang Bisa Dilalui Gratis Saat Mudik Lebaran)

"Brexit itu bisa menjadi kemacetan yang akan datang karena bersinggungan dengan tol sementara Kaligangsa. Kalau Kaligangsa itu buntutnya panjang, tidak diatur itu akan menghambat yang keluar di Brexit," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement