Pertamina Prioritaskan Gas Tiung Biru Dibanding Blok Masela

Anggita Rezki Amelia
14 Juni 2017, 19:43
Blok Cepu
Katadata

PT Pertamina (Persero) membeberkan alasan tak jadi menyerap gas Blok Masela. Salah satunya adalah karena ingin memaksimalkan proyek gas yang sudah ada saat ini seperti Jambaran Tiung Biru di Blok Cepu. 

Diretur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan sampai saat ini proyek Tiung Biru juga belum menemukan pembeli. Jadi hal ini menjadi fokus perusahaan dibandingkan membeli gas dari proyek lainnya.

Advertisement

(Baca: Terkendala Harga, Gas Tiung Biru di Blok Cepu Belum Laku)

Alasannya lainnya, menurut Elia karena Pertamina juga bukan operator dari Blok Masela, sehingga tidak ada kewajiban untuk membeli gas tersebut. Selain itu juga alokasi gas ditentukan pemerintah. “Itu kan keputusannya di pemerintah, Masela kan ada operatornya,” ujar dia di Jakarta, Rabu, (14/6).

Awalnya Pertamina akan menyerap sekitar 200 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dari Ladang Gas Abadi tersebut. Namun, Menurut Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam rencana pembelian gas Blok Masela itu batal.

Khayam mengatakan alasan Pertamina tak jadi menyerap gas dari Blok Masela karena tidak mau membangun industri petrokimia. Padahal, industri petrokimia itu bisa menghasilkan bahan baku elpiji, seperti dimetil etil.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement