Percepat Proyek Strategis, Pemerintah Kumpulkan Lima Kontraktor Migas

Anggita Rezki Amelia
11 Juli 2017, 16:26
Rig
Katadata

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) berencana memanggil kontraktor minyak dan gas bumi (migas) yang masuk dalam proyek strategis nasional. Tujuannya untuk membahas percepatan proyek tersebut.

Direktur Program KPPIP Rainer Haryanto mengatakan besok merupakan rapat perkenalan dengan para operator proyek tersebut. “Tujuannya hanya perkenalan dan diskusi usaha percepatan proyek migas seperti hulu migas dan kilang minyak,” kata dia kepada Selasa (11/7).

Advertisement

Adapun pelaku industri hulu migas yang terlibat dalam proyek strategis di sektor migas adalah Inpex Corporation di Blok Masela, Chevron di Proyek Laut Dalam (Indonesian Deepwater Development/IDD), Kemudian BP di proyek Train 3 Tangguh, Lapangan Jambaran Tiung Biru di Blok Cepu, dan Eni di  proyek Jangkrik di Blok Muara Bakau.

(Baca: Proyek Migas Jangkrik Masuk Daftar Prioritas Nasional

Juru Bicara Inpex Corporation Usman Slamet juga membenarkan perihal undangan tersebut. "Besok itu lebih ke kick off meeting, tapi belum ada presentasi dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS)," kata dia kepada Katadata, Selasa (11/7).

Usman mengatakan masuknya proyek Blok Masela ke dalam daftar proyek strategis nasional merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat. Harapannya mega proyek gas itu dapat segera mulai. Apalagi hingga kini belum ada perkembangan signifikan mengenai proyek tersebut sejak pemerintah memilih membangun kilang ke darat pada Maret 2016 lalu.

Sebelumnya perusahaan asal Jepang itu menginginkan pembangunan kilang gas di laut. "Inpex akan terus bekerjasama dengan semua departemen terkait, agar proyek Abadi dapat segera dimulai," ujar dia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement