Sri Mulyani Bidik Dana WNI Rp 1.000 Triliun, Singapura Siap Kerja Sama

Martha Ruth Thertina
11 Juli 2017, 16:04
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah Indonesia melakukan pertemuan khusus dengan pemerintah Singapura, Hong Kong dan Swiss saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman. Ketiga negara tersebut menyatakan kesiapannya mengikuti standar internasional untuk menangani masalah penghindaran pajak.

Standar internasional yang dimaksud termasuk soal pertukaran data rekening warga negara secara otomatis atau Automatic Exchange of Information (AEoI). Pertukaran data dengan ketiga negara tersebut menjadi penting lantaran banyak warga negara Indonesia (WNI) yang diduga menyembunyikan dananya di institusi-institusi keuangan di luar negeri.

“Dalam pertemuan G20, tiga negara yaitu Hongkong, Switzerland, serta Singapura khusus meminta bertemu dan menjelaskan, bahwa mereka mengikuti standar internasional itu, bahkan siap untuk menerima Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, di Hotel Steigenberger, Hamburg, Jerman, Sabtu (8/7).

Prediksi Sri Mulyani, ada sebanyak Rp 1.000 triliun dana WNI di luar negeri, hampir 60 persen di antaranya atau sebesar Rp 600 triliun berada di Singapura. Maka itu, ia bersyukur atas sikap Singapura. (Baca: Ditjen Pajak Bidik Data Keuangan WNI di 99 Negara)

“Ini suatu hal yang positif dan saya akan mem-follow up (menindaklanjuti) akan seperti ini supaya kami bisa mendapatkan manfaat semua itu ya,” ujarnya.

Tindak lanjut dilakukan dengan menjajaki perjanjian bilateral dengan negara-negara tersebut untuk pertukaran data keuangan secara otomatis. Sebelumnya, Indonesia sudah meneken perjanjian bilateral tersebut dengan Hong Kong dan Swiss. (Baca juga: Sri Mulyani: Akhir Era Kerahasiaan, Rekening WNI di Swiss Bisa Diakses)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...