Saingi Malaysia, Pemerintah Promosikan Produk Sawit ke Jepang

Michael Reily
13 Juli 2017, 19:07
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

Pemerintah berkampanye untuk meningkatkan ekspor produk kelapa sawit di Jepang. Alasannya, Malaysia telah mendominasi pasar produk kelapa sawit di Negeri Sakura.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda menyatakan, Indonesia hanya memasok 27,5 persen kebutuhan produk kelapa sawit Jepang. "Nilai ini masih jauh di bawah Malaysia yang menjadi pemasok terbesar dengan share 72 persen," kata Arlinda dalam siaran pers, Kamis (13/7).

Jepang merupakan salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia. Kementerian Perdagangan mencatat, nilai ekspor produk kelapa sawit Indonesia ke Jepang pada 2016 sebesar US$ 210,22 juta. Namun, Arlinda menyatakan nilai tersebut masih relatif kecil mengingat Jepang adalah negara industri utama dunia.

(Baca juga: Jelang Lebaran, Stok Minyak Sawit Melorot di Bawah 1 Juta Ton)

Untuk meningkatkan angka itu, kata Arlinda, pemerintah berkomitmen meningkatkan cara produksi kelapa sawit yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan, namun tetap menguntungkan secara ekonomi. "Indonesia siap memenuhi permintaan 100 persen minyak sawit berkelanjutan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...