Temui Jokowi, Mantan Ketua Muhammadiyah Bahas Ekonomi dan Politik

Ameidyo Daud Nasution
17 Juli 2017, 20:21
UKP PIP
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Kepala Dewan Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif (kiri belakang) bersama sembilan anggota melakukan sumpah dalam pelantikan UKP-PIP di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6). Sembilan anggota dari U

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan itu membahas berbagai topik, mulai dari masalah ketimpangan ekonomi, politik, hingga polemik full day school.

Usai pertemuan, Syafii mengatakan ketimpangan ekonomi perlu segera ditangani agar tidak ada lagi prahara sosial. Dia juga menyampaikan sebuah ide yaitu setiap kabupaten dan kotamadya memiliki pengusaha dengan komitmen kerakyatan. Hal ini dirasakan sejalan dengan pertumbuhan berkeadilan yang menjadi komitmen pemerintah saat ini.

Advertisement

Ketimpangan ekonomi ini harus segera dibenahi. "Sebab jika tidak ini timbul lagi nanti perkara sosial. Seperti Mei 1998 itu kan hancur kita," kaya Syafii usai bertemu Jokowi  di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7).

Dia juga mengapresiasi langkah pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi dalam mengurangi ketimpangan ini dengan banyak mencabut izin tanah yang dimiliki konglomerat. Selanjutnya, usaha kecil dan menengah juga harus diberdayakan.

Syafii mengaku telah berbicara dengan tiga konglomerat kelas hiu untuk memperdayakan masyarakat ungtuk mengurangi ketimpangan ekonomi. Dengan begitu, diharapkan bisa menurunkan gejolak sosial.

(Baca: PBNU dan 13 Organisasi Islam Dukung Perppu Ormas Anti-Pancasila)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement