Indonesia Targetkan Peningkatan Ekspor Mobil

Padjar Iswara
18 Juli 2017, 17:53
I Gusti Putu Suwryawirawan dan Yohannes Nangoi
Dok. Istimewa

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika I Gusti Putu Suryawirawan mengungkapkan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo ekspor mobil Indonesia pada tahun-tahun mendatang diharapkan meningkat dibanding tahun lalu sebesar 194 ribu unit completely build up (CBU) dan 202 ribu set completely knock down (CKD).

Agar target tersebut dapat tercapai, kata dia, pabrikan otomotif diharapkan menambah investasi di Indonesia, khususnya untuk produk-produk global dan komponen utama yang penting (critical). Dengan cara ini, daya saing produk-produk otomotif produksi Indonesia bisa lebih kuat di pasar ekspor. “Pemerintah siap menfasilitasi upaya investasi ini,” kata Putu Suryawirawan dalam sambutannya di dalam acara Halal Bi Halal Gaikindo di Hotel JS Luwansa, Jakarta Rabu pekan lalu (12/7).

Menurut Putu Suryawirawan, Indonesia harus bisa menjadi basis produksi untuk produk-produk otomotif global. “Selain pasar domestik, pasar ASEAN dan global harus dapat kita raih”.

Pada 2016, produksi mobil nasional sebanyak 1,177 juta unit. Sampai dengan Mei 2017, produksi mobil nasonal sudah mencapai 524,19 ribu unit. Kapasitas produksi saat ini sebesar 1,928 juta unit. “Jumlah ini akan bertambah lagi setelah adanya investasi perusahaan oleh beberapa perusahaan anggota Gaikindo,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi dalam acara yang sama.

Menurut Yohannes, penjualan domestik 2016 sebesar 1,063 juta unit, dan sampai dengan Mei tahun ini volume penjualan domestik mencapai 467,18 ribu unit. Angka tersebut lebih besar dibanding dengan periode yang sama tahun lalu. Proyeksi penjualan domestik pada tahun ini sebesar 1,100 juta unit .

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...